PENGERTIAN INDERA KE-6
Siapa yang tidak tahu dengan kalimat "Indera ke-6" atau sering disebut juga dengan "Sixth Sense". Ya, itulah kalimat yang biasa digunakan untuk menyebut suatu kemampuan merasakan akan suatu hal yang sifatnya berbeda. Maksud dari sifatnya berbeda adalah, indera ini bukanlah bagian indera yang muncul di permukaan tubuh kita, melainkan indera yang berfungsi dan berada didalam alam bawah sadar manusia dan tidk terlihat oleh kasat mata. Sixth sense ini terjadi karena perkembangan otak kanan manusia yang sudah sangat maju. Otak kanan ini berfungsi untuk mengasah kepekaan jiwa. Sehingga jika jiwa kita sudah peka maka intuisi pun akan lebih tajam.
Apa itu intuisi?
Intuisi adalah kekuatan yang dengan cepat bahwa “sesuatu” itu adalah kasusnya.intuisi adalah kemampuan psikis yang dikenal sebagai firasat atau kemampuanuntuk merasakan apa yng akan terjdi selanjutnya. Biasanya tidak jelas dan hanya sekilas dan tiba-tiba muncul. Ini juga yang disebut dengan kecerdasan hati, dimana informasinya tidak hadir sebagai buah fikiran atau analisa yang komprehesif dan akurat dari segala sudut. Intuisi ini memang terkadang sedikit sulit untuk dibedakan.
Banyak orang yang menganggap bahwa indera ke-6 adalah suatu hal yang selalu berhubungan dengan hal ghaib. Sebenarnya, hal tersebut dapat dinilai sesuai dengan kepercayaan dan pengertian dari masing-masing orang. Tapi menurut fungsinya banyak orang yang menafsirkan kalau indera ke-6 itu benar berhubungan dengan hal ghaib dikarenakan hal yang berperan aktif dalam indera ke-6 ini adalah alam bawah sadar kita atau mata batin. Padahal indera ke-6 itu sebenarnya adalah indera yang murni bekerja atas dasar ketajaman intuisi dan kesadaran tiap orangnya. Indera ke-6 atau dalam istilah ilmiahnya disebut dengan extra sensory perception adalah kemampuan dalam menerima informasi tanpa harus melalui kelima indera (panca indera) kita. Indera ke-6 melihat dengan mata batin yang berpusat di chakra ajna / chakra mata ketiga (chakra = sumber energi dalam tubuh manusia, sedangkan ajna = di tengah ) yang letaknya berada di tengah-tengah dahi ( 1cm lebih tinggi dari titik tengah pertemuan antara kedua alis mata ), yang memberikan energi ke kedua mata, hidung dan kelenjar pituitary, dan merupakan titik pemusatan dan pengatur cakra cakra dibawahnya. Yang pada dasarnya dimiliki oleh setiap manusia yang dipengaruhi oleh faktor kesadaran setiap individu.
Indera ke-6 sudah ada pada manusia sejak lahir. aktifnya indera ini dipicu oleh dua hal. yang pertama adalah dari faktor bakat yang menurut sebagian besar orang bakat ini dikarenakan ada salah satu dari keluarganya yang memiliki bakat tersebut yang biasa disebut dengan faktor turunan, atau bakat tersebut ada karena anugerah dari Tuhan. Yang kedua adalah dengan cara mempelajarinya. Setiap orang bisa belajar untuk menggunakan atau mempertajam indera ke-6nya karena pada dasarnya setiap orang memiliki indera ke-6. Namun untuk mempelajari hal seperti ini kita membutuhkan pendamping atau pembimbing yang bertanggung jawab, karena jika tidak begitu ketika kita tidak kuat maka akan terjadi gangguan pada kejiwaan kita. Kemudian, jika pembimbing kita itu adalah orang yang tidak bertanggung jawab, biasanya ia akan "mentransferkan/menurunkan" indera ke-6nya. Padahal sebenarnya kemampuan indera keenam tidak bisa ditransfer ke orang lain, seperti yang banyak dipahami oleh banyak orang. Semua itu hanya nggapan yang tidak tepat. Kalaupun ada guru yang mengatakan dapat melakukannya, seringkali hal tersebut sebenarnya adalah transfer khodam jin. Dengan bantuan khodam tersebut, sang murid bisa tahu hal-hal ghaib. Padahal sebenarnya ia tidk mempunyai hal seperti itu karena inder ke-6nya belum terlatih dengan baik. Bila khodamnya telah pergi, atau dicabut oleh orang lain yang lebih sakti, maka ia tak bisa lagi tahu hal ghaib. Dan secara otomatis kalau bekerjasma dengan jin akan menimbulkan hasil yang tidak baik.
KEMAMPUAN YANG MUNGKIN TERJADI KARENA INDERA KE-6
1.
Telepathy
(kemampuan membaca pikiran)
2.
Clairvoyanc (kemampuan
melihat peristiwa yang terjadi di tempat lain).
3.
Precognition
(kemampuan meramalkan kejadian yang akan datang).
4.
Retrocognition
(kemampuan buat melihat peristiwa di masa lampau).
5.
Mediumship (kemampuan
menggunakan roh sebagai medium).
6.
Psychometri
(kemampuan menggali informasi lewat sebuah benda).
7.
Kemampuan menerima
informasi tanpa melalui panca indera.
CIRI-CIRI ORANG MEMILIKI INDERA KE-6 (Walaupun
belum terasah)
1. Pernah
mengalami mimpi yang kemudian menjadi kenyataan. Hal ini sebenarnya merupakan
pandangan diri kita akan sesuatu hal yang belum terjadi
2.
Merasakan
ada sesuatu di dekat kita padahal waktu itu kita sendiri. Sebenarnya pada saat
itu kita tidak sendiri, kemungkinan besar ada satu atau lebih makhluk lain yang
ingin berinteraksi dengan kita namun kebnyakan dari mereka juga malah mempermainkan
perasaan kita sehingga kita menjadi merinding. Merinding ini adalah proteksi
alamiah dari tubuh kita akan suatu hal yang tidak diundang tadi. Semakin berani
kita maka proteksi itu akn semakin kuat dan ras merinding akan hilng.
3.
Kita
merasa ada seseorang/sesuatu yang memperhatikan kita tapi saat diliht tidak ada
siapapun.
4.
Djafu/seolah-olah
pernah mengalami suatu moment padahal moment tersebut baru terjadi sekali saat
itu. Terjadi pada saat kita djafu.
5.
Saat kita memperhatikan sesuatu tanpa berkedip, kita
melihat ada cahaya tipis yang menyelimuti benda tersebut. Tetapi saat dilihat
lagi cahaya tipis yang menyelimuti benda tersebut menghilng
6.
Pernah melihat sekelebat bayangan tapi saat dilihat
dan diperhatikan lagi ternyata bayangan itu tidak ada. ( Sebenarnya bayangan
itu bukanlah ilusi dari mata yang kelelahan, namun makhluk yang hidup
berdampingan dengan kita biasanya memanglah sedang lewat ).
7.
Ketidaksukaan atau ketidaknyamanan kita saat bertemu
pertamakali dengan seseorng yang belum pernah kita kenal. Hal ini disebabkan
karena benturan antara antara aura kita dan aura orang yang sedang bertemu
dengan kita.
8.
Pernahmengalami mati suri. Jika dilihat dari segi
ilmiah, mati suri adalah keadaan jantung yang telah berhenti karena sebuah
gangguan lalu bekerja lagi. Tapi klau dilihat dari sisi lainnya, ketika mati suri maka alam bawah sadar kita
mengalami suatu perubahan (yang saya sendiri pun masih belum mengerti bagaimna
prosesnya) sehingga saat kembali lagi kedalam raga, maka terkadang ada hal
istimewa yang ikut terbawa.
9.
Merasakan
akan kehadiran seseorang atau sesuatu padahal belum ada tanda fisik akan
kedatangan tersebut.
10. Masih banyak hal lainnya, seperti pandangan akan sebuah
peristiwa yang mungkin saja belum terjadi dan biasanya diiringi dengan rasa
pening, keyakinan yang kuat tentang siapakah pencuri dari barang yang telah
hilang ataupun hal lainnya
HAL YANG
MUNGKIN DILAKUKAN KARENA INDERA KE-6
1.
Bisa mengetahui suatu kejadian meskipun terjadi
ataupun berada di jarak yang sangat jauh
2.
Bisa membaca fikiran ataupun isi hati orang lain
3.
Mengetahui jika seseorng memiliki niat baik ataupun
buruk.
4.
Bisa merasakn perasaan orang lain sekalipun perasan
itu disembunyikan dengan rapat
5.
Mengetahui sejarah atau riwayat suatu benda hanya
dengan cara menyentuhnya.
6.
Bisa bertemu, melihat dan berbicara dengan makhluk
ghaib / makhluk halus.
7.
Merasakan bahaya yang sedang mengancam
8.
Memiliki tebakan, prediksi, ramlan ataupun perktaan
yang akurat
9.
Bisa berinteraksi dengan dunia bawh sadar dan beberapa
kasus bisa memasuki alam mereka.
TIPS / CARA
UNTUK MEMPERTAJAM INTUISI
1.
Ingatlah bahwa semua orang punya intuisi secara
alamiah. Ini bukan keterampilan baru yang harus diperoleh, namun keterampilan
lama yang terlupakan, dan perlu diasah kembali agar bermanfaat dalam
keseharian.
2.
Untuk melatih kembali intuisi kita, kita perlu
membiasakan kembali dengan keheningan, apa pun bentuknya. Dari mulai rileks,
berdoa, meditasi, bahkan melamun di toilet pun merupakan bentuk keheningan yang
bisa membantu kita untuk memunculkan inspirasi dan intuisi. Tanpa keheningan,
intuisi akan tersamar dengan segala arus informasi di sekitar kita, dan
kebisingan pikiran kita sendiri.
3.
Apabila Anda
ingin berkonsultasi dengan kata hati Anda, setelah mencapai kondisi yang
hening, ajukanlah pertanyaan Anda ke dalam hati. Ini bukanlah sesuatu yang
aneh, bahkan sebenarnya sangat wajar dan alamiah.
4.
Setelah hening dan bertanya, tunggu dan perhatikan.
Jawaban atau bimbingan dari hati Anda bisa muncul dalam bentuk rasa, suara,
gambar, simbol, mimpi maupun kebetulan-kebetulan yang muncul begitu saja dalam
keseharian Anda. Biasanya setiap orang akan memiliki bentuk intuisi yang khas.
Ada yang selalu memperoleh intuisi lewat mimpi, atau dalam bentuk rasa hati,
maupun rasa di tubuh.
5.
Milikilah jurnal intuisi, yang membantu Anda untuk
memerhatikan keterkaitan antara kebetulan-kebetulan yang terjadi, isyarat
mimpi, rasa di hati dengan kenyataan yang terjadi setiap hari di sekitar Anda.
Perlahan-lahan Anda akan mulai memerhatikan bahwa sebenarnya tidak ada yang
kebetulan, dan Anda mulai bisa membaca intuisi Anda dengan lebih tepat.
BEBERAPA CARA
UNTUK MELATIH KEPEKAAN INDERA KE-6 (mata batin)
Membuat Peka Mata Bathin/Penglihatan
(I):
1. Pada malam
hari, tanpa lampu yang menyala, tengoklah di sekeliling anda. Pelajari dan
kenali bentuk yang anda lihat. Lakukan hal ini di tempat tidur ,diranjang anda,
di halaman ruma, ketika anda berjalan-jalan di tempat lain.
2. Pada saat
ada mengenali bentuknya, katakanlah di dalam batin atau dengan suara keras(
tersera anda ): “ Ternyata seperti ini bentuk ( sebutkan nama benda atau
sesuatu yang anda lihat tersebut ) di kegelapan. Aku telah membuat
penglihatanku semakin peka untuk mengenali berbagai benda di kegelapan dan di
bawah cahaya apa pun secara akurat.”
3. Pada siang hari yang cerah di tempat manapun
dan kapanpun, sisihkan beberapa detik untuk mengamati apa yang ada di sekitar
anda.
4. Secara mental, ulangi apa yang anda lihat dan
katakanlah: “ aku melatih pikiran ahli penerawangku agar setiap saat dapat
mengamati lingkungan secara akurat.”
5. Katakanlah: “ Aku memerintahkan pikiran bawah
sadarku agar selalu mengingatkanku mengenai segala sesuatu yang perlu kulihat demi
kepentinganku dan perlindungan bagi diriku. Dengan demikian, aku dapat
berfungsi dengan kapasitas ahli penerawangku secara penuh.”
Prosedur
awal ini bersifat ilustratif. Anda dapat mempraktikan kiat tersebut apa adanya.
Atau, Anda juga bisa menciptakan latihan anda sendiri untuk mencapai
penyesuaian yang serupa bagi pikiran ahli penerawang anda
Berikut ini cara melatih memunculkan Indra ke 6 (II) :
1.
Tenang dalam segala perilaku
2.
Suka menyendiri dengan mendengarkan suara. Hal ini
sangat penting agar semu suara dari alam dan dari diri sendiri sehingga hal
bisa kita amati dengan hati hati dan membuat kita peka selalu berdzikir dalam
hati
3.
Berpikir jernih dan tak Emosional
4.
Bermeditasi agar bisa mengatur ritme nafas. Hal ini
bisa membuat aura dalam wajah keluar tanpa harus susah payah sehingga bisa
menyerap energi dari alam sekitar kita dan memberi manfaat besar
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.